Berikut Kisaran Gaji Operator Produksi Serta Tugas dan Tanggung Jawabnya

Gaji operator produksi memiliki kisaran mulai dari Rp. 4.000.000 hingga Rp. 6.000.000 per bulan. Namun gaji tersebut dapat berbeda dari tiap perusahaan.

Pekerjaan operator produksi saat ini mulai banyak dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri. Operator produksi tersebut akan banyak berkutat pada mesin produksi hingga alat berat seperti excavator. Sehingga dengan adanya operator produksi, proses produksi barang yang menggunakan mesin tersebut dapat berjalan secara maksimal dan sesuai dengan target produksi. Maka tidak mengherankan jika perusahaan menawarkan gaji operator produksi ini dengan jumlah yang cukup banyak.

Lalu berapa kisaran gaji yang diperoleh operator produksi? Berikut kami bagikan informasi kisaran gajinya di bawah ini.

Informasi Kisaran Gaji Operator Produksi

Secara umum, gaji operator produksi yaitu sekitar Rp. 4.000.000 hingga Rp. 6.000.000. Namun setiap perusahaan bisa saja berbeda-beda tergantung dari tingkat kesulitan jobdesk yang dikerjakan dan standar gaji dari perusahaan itu sendiri. Selain itu, gaji operator produksi tersebut bisa juga bergantung pada Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tiap daerah.

Gaji operator produksi tersebut bisa saja bertambah seiring dengan semakin beratnya pekerjaan pengoperasian mesin produksi yang Anda gunakan. Seperti contoh, jika Anda bertugas untuk pengoperasian alat berat excavator pada proses produksi yang dibutuhkan skill mumpuni karena cukup sulit untuk dioperasikan, maka bisa saja gaji Anda bertambah. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan gaji tambahan dari uang lembur. Karena pekerjaan operator produksi ini cukup padat sehingga tidak menutup kemungkinan untuk sering lembur.

Baca juga: Gaji Management Trainee di 5 Perusahaan Ternama

Disamping Gaji Operator Produksi yang Cukup Tinggi, Ini Dia Tugasnya

Bagi Anda yang menginginkan untuk menjadi seorang operator produksi, penting halnya untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja sih sebenarnya tugas dari operator produksi tersebut. Sehingga Anda dapat mempersiapkan skill yang dibutuhkan pada pekerjaan tersebut dan mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik.

Berikut kami bagikan tugas dari operator produksi di bawah ini:

  1. Mengawasi Mesin Produksi

Operator produksi memiliki tanggung jawab dalam mengawasi mesin produksi, mulai dari pengoperasian, melakukan perawatan dan perbaikan jika mesin mengalami kerusakan. Tidak hanya itu saja, tugas operator produksi juga melakukan pengawasan dan memastikan kinerja mesin dapat berjalan dengan baik seperti peralatan kalibrasi dan alat pengukur. Sehingga dengan melakukan pengawasan pada mesin produksi tersebut, proses produksi barang dapat berjalan lancar.

Operator produksi harus rutin melakukan pengawasan pada mesin produksi ini. Sehingga ketika mesin menunjukkan gejala mengalami kerusakan, Anda dapat langsung mengatasinya untuk mencegah kerusakan mesin semakin parah.

  1. Mengawasi Proses Produksi dan Menjaga Kualitas Barang

Ternyata tidak hanya berkutat pada mesin produksi saja, seorang operator produksi juga akan melakukan pengawasan terhadap proses produksi yang sedang berjalan. Proses produksi yang diawasi yaitu mulai dari bahan mentah hingga menjadi produk barang yang siap untuk dijual. Seorang operator produksi harus dapat memastikan proses produksi berjalan lancar. 

Operator produksi juga bertugas untuk menjaga kualitas barang yang telah diproduksi agar sesuai dengan standar perusahaan dan tidak ada yang cacat. Sehingga barang yang sudah jadi dan siap untuk dijual tersebut, operator produksi akan melakukan pemeriksaan barang satu per satu. Oleh karena itu, ketika melakukan tugas ini seorang operator produksi harus teliti dan jeli sehingga tidak ada barang yang tidak layak jual lolos dari pengawasan.

  1. Memastikan Target Produksi Terpenuhi

Operator produksi, harus dapat memastikan produksi barang dapat terpenuhi sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Sehingga distribusi kebutuhan barang kepada pelanggan dapat terpenuhi setiap harinya. Selain itu juga dapat meminimalisir pelanggan menjadi kecewa karena kosongnya barang karena terlambatnya proses distribusi.

Tugas dari operator produksi ini cukup penting bagi keberlangsungan distribusi barang yang telah diproduksi kepada pelanggan. Sehingga gaji operator produksi ini cukup menjanjikan dengan jumlah lumayan banyak.

  1. Melakukan Pengarahan

Seorang operator produksi dapat melakukan pengarahan dari setiap proses produksi yang sedang berlangsung. Pengarahan tersebut seperti memberikan penjelasan detail mengenai pekerjaan yang harus dilakukan, pembagian tanggung jawab tugas, hingga memastikan semua bahan untuk proses produksi telah disiapkan dengan matang dan tidak ada yang kurang.

  1. Membuat Laporan

Operator produksi juga harus dapat membuat laporan dari setiap tugas yang telah dilakukan. Laporan tersebut harus dibuat secara rutin untuk dilaporkan kepada perusahaan atau penanggung jawab dari proses produksi barang. Laporan tersebut biasanya berisi informasi mengenai kualitas hasil produksi, jenis-jenis produk yang dibuat, serta waktu lembur pegawai.

Untuk dapat menjalankan semua tugas tersebut, seorang operator produksi harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik pada SOP dan peraturan perusahaan terkait standar dalam mengoperasikan mesin dengan aman dan tepat di lingkungan kerja. Sehingga keselamatan dan keamanan kerja dapat terjaga dengan baik ketika proses produksi berlangsung.

Selain itu, tugas dari seorang operator produksi ini memiliki beberapa resiko yang jika tidak dilakukan dengan baik dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Seperti ketika melakukan pengawasan terkait target produksi. Jika target produksi tidak terpenuhi, perusahaan dapat mengalami kerugian. Oleh karena itu banyak perusahaan yang berani menawarkan gaji operator produksi ini cukup banyak.  

Kualifikasi untuk Menjadi Operator Produksi

Setiap perusahaan dalam merekrut operator produksi, pastinya memiliki kualifikasi tersendiri sesuai dengan standar kemampuan yang harus dimiliki pada peraturan perusahaan tersebut. Namun, terdapat beberapa kualifikasi umum yang biasanya banyak dibutuhkan oleh perusahaan ketika merekrut operator produksi.

Berikut kualifikasi untuk menjadi operator produksi di bawah ini.

  1. Memiliki Pengetahuan yang Baik Mengenai Mesin

Salah satu tugas dari seorang operator produksi yaitu melakukan pengawasan terkait mesin produksi yang digunakan. Sehingga untuk menjadi seorang operator produksi, Anda harus memiliki pengetahuan dan skill yang baik mengenai mesin serta cara memperbaikinya yang tepat jika mengalami kerusakan.

  1. Fisik dan Mental yang Kuat

Untuk dapat menjadi seorang operator produksi, harus memiliki fisik dan mental yang kuat. Karena Anda akan dituntut untuk mampu berdiri dalam waktu yang lama ketika melakukan pengawasan produksi hingga membantu membawakan barang.

  1. Teliti Dalam Melakukan Pekerjaan

Anda harus dapat teliti terkait kondisi mesin yang digunakan untuk proses produksi, seperti ketika mesin mengeluarkan bunyi yang aneh atau menandakan mengalami kerusakan. Sehingga Anda dapat segera memperbaikinya dan mesin dapat digunakan kembali dalam memproduksi barang.

Tidak hanya itu saja, kemampuan ketelitian operator produksi ini, juga harus dapat diterapkan ketika menyortir barang produksi yang telah jadi dna harus sesuai dengan standar layak jual oleh perusahaan. Sehingga barang yang dijual akan memiliki kualitas yang baik dan tidak ada yang cacat.  

  1. Memiliki Kemampuan Problem Solving yang Baik

Ketika melakukan pekerjaan operator produksi, tidak menutup kemungkinan tugas yang sedang dijalankan akan mengalami masalah. Seperti mesin rusak atau produksi barang tidak memenuhi target. Ketika mesin mengalami kerusakan saat proses produksi barang dan segera dibutuhkan cepat untuk memenuhi target, Anda harus dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan tenang dan menemukan solusi yang tepat. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan kemampuan problem solving yang baik sehingga permasalahan yang terjadi dapat segera diatasi dengan tepat dan tidak menimbulkan banyak kerugian.

  1. Dapat Mengoperasikan Komputer

Operator produksi, juga tidak terlepas dari penggunaan komputer ketika bekerja. Tenaga operator produksi terkadang dibutuhkan untuk memasukkan data ke dalam sistem perusahaan, membuat log aktivitas, hingga menulis hasil inspeksi menggunakan komputer.

Selain itu, saat ini juga mulai banyak mesin produksi yang membutuhkan komputer dalam pengoperasiannya. Sehingga kemampuan dalam mengoperasikan komputer merupakan kualifikasi yang harus Anda miliki dengan baik. 

Nah itulah informasi gaji operator produksi yang telah kami bagikan kepada Anda. Tidak hanya itu saja, kami juga telah membagikan informasi terkait tugas dan kualifikasi untuk dapat menjadi operator produksi. Sehingga dapat membantu Anda dalam mengetahui lebih dalam lagi mengenai operator produksi dan memudahkan ketika melamar pekerjaan nantinya.

# Artikel Terkait